Sawahlunto Sumbar, Delik Online- Tokoh akademisi yang juga putra daerah asli Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Prof. Dr. Ir. Yulfiperius, MSi mengapresiasi gerakan partisipasi aktif para pemuda Sawahlunto yang menjaga warisan dunia di Kota Sawahlunto Sumatera Barat (Sumbar) yakni Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS).
“Patut kita apresiasi apa yang dilakukan oleh kaum muda atau para pemuda Sawahlunto yang begitu peduli dengan daerahnya. Tentu kegiatan mereka tersebut kegiatan positif sekali, sebagai generasi penerus bangsa,” ucap Yulfiperius kepada media ini.
BACA JUGA : krisis-pemimpin-di-sawahlunto-sirna-dengan-hadirnya-sosok-yulfiperius
Selain itu ditambahkan Yulfiperius, Kota Sawahlunto yang dikenal sebagai warisan dunia WTBOS ditetapkan UNESCO di Kota Baku, Azerbaijan, pada 6 Juli 2019 lalu, maka tentunya harus didukung penuh semua pihak agar Sawahlunto makin dikenal dimata dunia.
“Saya juga sebagai putra daerah asli Sawahlunto tentu banyak harapan dan cita-cita besar terhadap kemajuan daerah Sawahlunto. Seperti kedepan ide dan gagasan anak muda ini harus tindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Sebab menyadari bahwa kebudayaan adalah salah satu aset penting bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan dengan baik untuk kepentingan generasi mendatang,” paparnya.
Sebelumnya diketahui, pada 6 Juli 2024 puncak memperingati lima tahun penetapan warisan duni WTBOS dalam Galanggang Arang 2024 #3 Kota Sawahlunto, para kaum muda multietnik di Kota Arang ini melahirkan kesepakatan bersama seperti yang dilakukan rekan-rekan sebaya mereka di Kota Padang.
Komitmen yang diberi nama “Kesepakatan Galanggang Arang 2024 Kaum Muda Multietnik Sawahlunto” dibacakan pada puncak peringatan lima tahun warisan dunia WTBOS ditetapkan UNESCO di Kota Baku, Azerbaijan, pada 6 Juli 2019 lalu.
“Kesepakatan Galanggang Arang 2024 Kaum Muda Multietnik Sawahlunto” diteken 33 orang para muda dari pelbagai etnis di Kota Sawahlunto. Berikut ini isinya.
KESEPAKATAN GALANGGANG ARANG 2024 KAUM MUDA MULTIETNIK KOTA SAWAHLUNTO
Kami kaum muda multietnik Kota Sawahlunto dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab sebagai generasi penerus berkomitmen untuk menjaga, merawat, dan mengembangkan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) yang ada di Kota Sawahlunto dan sepanjang kawasan Warisan Dunia, Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) yang meliputi tujuh wilayah kabupaten/ kota di Sumatera Barat. Kami berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi dalam menjaga keberlangsungan keanekaragaman budaya yang ada di daerah ini.
Kami menyadari bahwa kepentingan generasi mendatang, oleh karena itu kami berjanji untuk melakukan upaya-upaya pengembangan, pemanfaatan, dan peningkatan kualitas objek budaya yang ada di Kota Sawahlunto melalui usaha-usaha yang telah kami sepakati sebagai berikut;
• Kaum muda multietnis siap meningkatkan kualitas iven-iven yang ada di Kota Sawahlunto.
• Meningkatkan kesadaran anak nagari dalam pelestarian budaya daerah khususnya penggunaan identitas daerah seperti penggunaan bahasa Tangsi, penggunaan Songket Silungkang, dan kuliner tradisional Sawahlunto.
• Menetapkan satu ikon yang melambangkan ciri khas Kota Sawahlunto.
• Siap berpartisipasi dalam meningkatkan keterlibatan anak nagari dalam iven-iven yang diadakan pemerintah/ instansi serta meningkatkan promosi tentang WTBOS di sekolah-sekolah.
• Siap mewadahi warisan budaya melalui galeri multietnis.
• Mendorong perbaikan akses jalan menuju Kota Sawahlunto.
• Memaksimalkan penggunaan media sosial untuk mempromosikan Sawahlunto dengan konten-konten yang menarik.
• Ikut berpartisipasi dalam memberi ruang untuk menampung bakat anak nagari.