Bengkulu, Delik Online– Salasatu faktor kenapa ekonomi Kota Bengkulu saat ini masih terus bergantung dengan daerah lain adalah karena Kota Bengkulu masih sangat minim adanya para pengusaha muda.
Anggota DPRD Kota Bengkulu, Hj. Mardiyanti Taher, SH yang merupakan sosok pengusaha ini meminta warga Kota Bengkulu untuk tidak segan menjadi pengusaha dan memanfaatkan kreativitasnya dalam menjalankan suatu usaha.
“Kita harus lebih kreatif dan inovatif, jangan berpikir untuk selalu mencari kerja, tetapi harus menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan cara menjadi pengusaha baru yang ikut memajukan daerah,” terang Mardiyanti yang dikenal ramah ini.
Meskipun tidak mudah, tapi menurut sosok Owner Butinara Grup ini, bahwa dalam kehidupan ini tidak ada yang tidak bisa. Ini lantaran banyak contoh ibu-ibu yang telah berhasil dan saat ini tengah menjadi eksportir sejumlah produk kerajinan.
“Banyak para ibu-ibu didaerah lain yang berhasil membuktikan kreativitasnya, sehingga menghasilkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja. Tentu kita juga demikian harus bisa seperti mereka,” ungkap istri dari tokoh Bengkulu, Izda Putra ini.
Selain itu lanju Mardiyanti, kalau potensi pasar di Bengkulu dibiarkan begitu saja, maka bukan tidak mungkin warga Kota Bengkulu hanya sekedar menjadi penonton.
”Kota Bengkulu harus bisa menjadi pasar buat produk anak negerinya sendiri dan disinilah harus masuk peran pemerintah untuk menciptakan pengusaha muda yang akan mampu membuat Bengkulu mampu bersaing,” jelas Ketua Tim Pemenangan Pilwakot Helmi-Dedy 2018 lalu ini.
Tidak hanya itu dikatakan mantan Ketua DPD PAN Kota Bengkulu ini ada tiga hal yang disebut harus diterapkan dalam upaya itu.
“Ekonomi kreatif merupakan sektor penggerak yang dapat menciptakan daya saing bagi sektor lainnya maupun daya saing suatu bangsa. Salah satu tahapan dalam mengupayakan kerjasama pengembangan ekonomi kreatif daerah. Kuncinya adalah 3C, connect, collaborate, dan commerce,” tutup Mardiyanti yang juga sekaligus mengucapkan ucapan selamat untuk Kota Bengkulu ke-305 tahun.(red)
